Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Cerita Pendek : Cincin

Helo People!  Kukembali dengan membawa  satu cerita pendek lainnya!  Semoga suka! and..  Happy Reading! Cincin Jakarta tidak berubah, panas matahari masih begitu terik, di perparah dengan kemacetan yang kian hari kian padat. Baik panas ataupun macet, dua hal lumrah tersebut sudah jadi bagian hidup semua orang yang menetap di dalamnya. Meski begitu, hal-hal yang menurut sebagian orang tak menyenangkan ini bisa jadi pemicu rindu seorang kala jauh, setidaknya itu menurut Azka, seorang mahasiswi yang merantau jauh ke negeri ginseng. Studinya dimulai ketika ia lolos seleksi beasiswa S1 Kyunghee University untuk Departemen of Fashion Art di Kota Seoul, Korea Selatan. Bukan perkara mudah untuk mendapatkannya, tetapi Azka bersyukur bisa jadi orang beruntung yang dapat berkuliah di salah satu universitas terbaik se-Asia. Azka tidak menyia-nyiakan kesempatan emas untuk mendalami ilmu fashion yang seyogianya merupakan cita-cita Azka sejak kecil, ditambah jika berkaca dari kejadian

Cerita Pendek : Kisah Toko Buku

Halo!! Sebelum memposting cerpenku, kali ini aku mau cerita dikit ya? tepatnya tentang dari mana ide cerita ini muncul.  Jadi, di sore yang gelap, hujan dan penuh geludug, aku membuka halaman twitterku, dan menemukan sebuah thread yang didalamnya sudah ribuan orang me-retweet dan reply.  judul Theard itu adalah :  "KETEMU JODOH DI TOKO BUKU" Begitu aku membacanya, kepala gabut-ku yang mulanya mentok karena terserang writer block, mendadak mendapat pencerahan. setelah itu, malamnya aku langsung membuat cerpen ini, dua jam kemudian siap meskipun masih ragu untuk judulnya.  Terimakasih untuk akun twitter @federicakim telah memberikanku inspirasi yang begitu berharga.. Semoga orang itu memang jodohmu.. aamiin.. PS : nama, tempat, dan unsur lain dalam cerpen diubah dari cerita aslinya. Selamat Membaca! Kisah Toko Buku Rasa sakit tidak pernah peduli dengan seberapa besar perasaan kita terhadap seseorang. Dan kadang, rasa itu membutakan se

Cerita Pendek : Hansel dan Kue Keberuntungan

Hansel dan Kue Keberuntungan All my bags are packed, I'm ready to go I'm standin' here outside your door I hate to wake you up to say goodbye.. But the dawn is breakin', it's early morn The taxi's waitin', he's blowin' his horn Already I'm so lonesome I could die Lagu Leaving on a Jetplane milik Chantal mengalun merdu seirama bus yang melaju sedang. Jalanan lengang sebab malam nyaris berganti pagi. T erdapat lima penumpang karena bis yang ia tumpangi ialah yang terakhir, ada dua muda-mudi dibelakang, pegawai kantor yang sedari tadi fokus pada tabletnya, lalu seorang pria berpakaian dandy duduk bersebelahan dengan gagis manis beralmamter yang di dada kirirn ya tertera;Hana Santyva. Nasib Hana menjadi mahasiswa Jurnalistik semester IV, tugas, laporan, praktikum, belum lagi aktivitas organisasi yang cukup me nguras tenaga dan mengacaukan jam tidurnya. Meskipun Rezky, ketua organisasinya menawarkan diri untuk mengantar, Hana lebih