Ketika aku rapuh, kau datang merengkuh..
walau jatuh cinta bukan tujuanku, nyaman dekatmu bermuara
pada perasaan itu.
Kau terlalu sukar untuk kuabaikan, dan terlalu berat untuk
kulewatkan.
Kamu baik waktu itu,
Meskti biasanya, aku tidak terjebak dengan cara-cara seperti
itu, tapi berbeda kalau itu kamu.
Kusadari, aku baru saja terperangkap, dan untuk Kembali,
pintu itu sudah tidak ada lagi.
Dia hanya membutuhkanmu, nyaman dekatmu, senang candamu, bukan mencintaimu.
Tidak apa-apa, meski kita tak pernah jadi satu, setidaknya
aku pernah begitu bahagia bersamamu.
Kadang, kau seperti milikku,
Kadang, kau seperti orang asing yang hendak pergi dariku,
Bagimu, aku memang sebecanda itu.
Komentar